Tags
Festival seni tahunan di East Lansing, Michigan, dilaksanakan akhir minggu ini. Dua hari perhelatan di ruang terbuka yang dimeriahkan oleh banyak stand dan pengunjung. Beberapa ruas jalan di daerah downtown ditutup, juga di beberapa ruas jalan kampus Michigan State University.
MSU dan East Lansing ada dua entiti yang tidak terpisahkan, terlihat dalam acara Art Festival ini, dimana penyelenggaraan sebagian di downtown dan sebagian lagi di kawasan kampus. Kedua kawasan ini dipisahkan oleh satu jalan utama, Grand River Avenue.
Suasana langit yang tidak cerah tetapi tidak hujan merupakan kenikmatan tersendiri dalam menghadirinya. Temperatur udara yang sangat bersahabat, seputaran belasan hingga dua puluhan derajat Celsius, menambah nikmat berjalan-jalan menyusuri lorong stand yang ada.
Berikut ini adalah beberapa foto dan film pendek pada acara festival ini.
Terdapat panggung musik di alun-alun downtown dengan penonton yang duduk di tempat terbuka.
|
Barang hasil seni reuse-recycle pun banyak, seperti ini contohnya:
|
Musim semi juga menjadi menjadi salah satu tema peserta festival ini dengan menjajakan beragam rumah burung.
|
Kerajinan tangan dari tanah liat (clay) juga ada, yaitu bunga-bunga tanah liat:
|
Mau mencari batu akik? Tersedia. Michigan adalah salah satu pusat penghasil batu akik dunia.
|
Bahkan ada penjaja batu yang dengan bangga menceritakan bahwa sebagian batunya berasal dari Sumatera. 😀
|
Ada tas/keranjang yang sering saya lihat di Indonesia, mereka menjual dengan harga USD50 sajah… 😀
|
Suasana yang ramai tetapi relatif teratur dan nggak terlalu berisik menjadikan kenyamanan dalam menikmati festival di ruang terbuka ini.
|
Banyak hal menarik lainnya, dan yang saya sukai diantaranya adalah aksi para pengamen ini:
|
Asik yaaa… 🙂
*/ : )